Rabu, 30 Agustus 2017

Pembina Upacara : Hasil Tak Akan Khianati Usaha

Barabai – MTs Muallimin. “Hasil tak akan khianati usaha,” papar pembina upacara Hendrawan, S.Pd saat menyampaikan amanat pelaksanaan apel Senin (28/08/17) pagi di halaman Madrasah.

Hendrawan menjelaskan siapapun yang mempunyai keinginan, baik berupa cita-cita ataupun keinginan lainnya harus diwujudkan dengan usaha yang maksimal. “Selain usaha, yang tak kalah penting adalah do’a, karena usaha dan do’a merupakan formula yang sangat menentukan untuk mewujudkan sebuah keinginan,” ujarnya.

Dikatakannya, sebuah usaha tentunya akan mendapat hasil yang setimpal, karena hasil tidak akan khianati usaha. “Apabila kita ingin mendapatkan hasil lebih, kita harus berusaha lebih. Namun, jika usaha yang dilakukan minim, hasilnya juga akan minim,” katanya.

Lebih jauh Hendrawan menambahkan jalan untuk mewujudkan sebuah keinginan tidak selalu berjalan lancar. Halangan dan rintangan akan selalu ada, dan tidak jarang kegagalan demi kegagalan akan terjadi. “Kita tidak boleh menyerah untuk mewujudkan sesuatu yang kita inginkan. Apabila kita gagal mewujudkannya kita harus bersabar sembari terus berusaha” tambahnya.

Salah satu dari Siswa Muliyani membenarkan tentang sebuah hasil yang tergantung dengan usaha yang dilakukan. “Pengalaman saya membenarkan akan hal itu,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Iji)

Rabu, 23 Agustus 2017

Warga Madrasah Muallimin Sambut HUT RI dengan Pawai Akbar

Barabai – MTs Muallimin. Dalam rangka menyemarakkan serta menyambut hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia yang, warga Madrasah Muallimin mengadakan pawai akbar. Pawai yang diikuti tenaga pendidik dan tenaga kepedidikan serta seluruh siswa-siswi terlihat meriah, Rabu (16/08/17).

Sebagai pembuka barisan, siswa-siswi Madrasah Muallimin mempertontonkan aksi Drum Band. Aksi-aksi lain yang tidak kalah menarik juga dipertontonkan, diantaranya para siswa-siswi mengenakan kostum yang unik dan beraneka ragam.

Wakamad Kurikulum MTs Muallimin Rosehan Fahrin mengatakan pawai menyambut HUT RI ke-72 kali ini sebagai ajang untuk menebarkan semangat perjuangan dan nasionalisme kepada siswa-siswi. “Siswa-siswi sangat antusias mengikuti pawai akbar ini. Mereka mengenakan kostum yang beraneka ragam, ada yang memakai kostum guru, polisi, tentara, perawat, dan sebagainya,” katanya.

Ditambahkannya, pawai diikuti seluruh warga Madrasah Muallimin yakni MTs Muallimin, MA Muallimin dan SMK Al-Mursyidiyah. Pawai tersebut terlaksana atas inisiatif dan kerjasama antar Osis Madrasah Muallimin.

“Pawai kali ini mengambil rute sekitar Kelurahan Barabai Darat. Rute dimulai dari Madrasah Muallimin, lalu ke Jalan SMP, selanjutnya ke Jalan Hevea, lalu ke Kampung Kadi, setelah itu kembali lagi ke Madrasah” imbuhnya.

Salah satu siswa Helmalia menyatakan kegembiraanya pada acara pawai tersebut. “Semoga pawai seperti ini bisa terlaksana kembali pada acara-acara yang lain. Untuk menyemarakkan pawai kali ini saya mengenakan kostum guru,” katanya. (Rep/Ft:Iji)

Jumat, 18 Agustus 2017

Jelang HUT RI, Osis MTs Muallimin Laksanakan Rapat


Barabai – MTs Muallimin. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai mengadakan rapat menyambut hari kemerdekaan, Sabtu (12/08/17) di ruang perpustakaan Madrasah.

Rapat yang dipimpin Ketua Osis Ahmad Fauzi mengagendakan acara-acara untuk memeriahkan hari kemerdekaan. “Untuk memeriahkan hari kemerdekaan, rencananya kami akan mengadakan pawai serta lomba,” kata Fauzi.

Ditambahkannya, pawai akan diadakan Rabu (16/08/17) dan akan diikuti seluruh siswa yang berasal dari 3 jenjang berbeda, yakni MTs Muallimin Barabai, MA Muallimin Barabai dan SMK Kesehatan Muallimin. Selain pawai, untuk memeriahkan hari kemerdekaan diadakan pula aneka lomba Jum’at (18/08/17) sampai Minggu (20/08/17).

“Lomba yang kami adakan cukup banyak, diantaranaya tarik tambang, mengisi air dalam botol, fashion show dan balap karung,” ujarnya.

Salah satu dewan guru Ariansyah, S.Pd.I sangat mengapresiasi dan medukung penuh acara yang akan diadakan Osis tersebut. “Dengan semangat 45, semoga acara tersebut berlangsung lancar dan sukses,” katanya. (Rep/ Ft: Humas)

Senin, 14 Agustus 2017

Kamad: Ruang Kelas Madrasah Tidak Mencukupi

Barabai – MTs Muallimin. Kepala Madrasah Tsanawiyah Muallimin Barabai (MTs Muallimin) Hamrullah, S.Pd.I mengatakan ruang kelas Madrasah tidak mencukupi seiring bertambahnya jumlah siswa saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2017/2018.

“Madrasah kami semakin diminati oleh masyarakat, namun hal tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan ruang kelas, setidaknya kami membutuhkan 3 ruang kelas baru,” ujar Hamrullah saat diwawancarai Humas di Ruang Kepala Sekolah, Senin (24/07/17).

Lebih jauh Hamrullah mengatakan jumlah siswa yang lulus 68 orang (2 rombong belajar), sedangkan siswa yang baru masuk adalah 118 orang (4 rombong belajar), akibatnya ruang kelas tidak tercukupi. “Jumlah keseluruhan seharusnya 12 ruang kelas, namun yang tersedia hanya 9 ruang, sehingga ada 3 ruang yang masih dibutuhkan,” terangnya.

Mengatasi hal tersebut, sementara pihak MTs Muallimin menggunakan laboraturium Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk 1 kelas. Sisanya meminjam ruang kelas ke SMK Al-Mursidiyah yang berdekatan dengan Madrasah. “Alhamdulillah dipinjami 2 kelas, namun sifatnya sementara,” lanjut Hamrullah.

Ditambahkannya, bantuan dari instatasi terkait tentunya sangat dibutuhkan. “Seandainya mendapat bantuan dari instansi terkait kami akan sangat berterima kasih, ruang kelas baru bisa dibangun karena masih banyak lahan yang tersedia,” tutupnya. (Rep/Ft:Iji)

Rabu, 02 Agustus 2017

MTs Muallimin Wajibkan Siswa Baca Juz Amma di Masjid

Barabai – MTs Muallimin. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai mewajibkan seluruh siswa membaca Juz Amma saat berada di Masjid, Senin (31/07/17).

Menurut Kepala Sekolah MTs Muallimin Barabai Hamrullah, tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk penertiban siswa saat berada di dalam masjid.

“Sambil menunggu waktu sholat Zuhur, siswa tidak boleh melakukan kegiatan yang sia-sia. Solusinya adalah dengan membawa Juz Amma ke Mesjid dan membacanya sembari menunggu Shalat Zuhur dimulai,” terangnya.

Dikatakan Hamrullah, kegiatan membaca Juz Amma membawa dampak positif, karena siswa yang menunggu waktu Shalat Zuhur mempunyai kegiatan yang sangat bermanfaat. “Semoga siswa akan lebih lancar membaca Juz Amma dan terlebih bisa menghafalnya” tutup Hamrullah.

Salah satu siswa, Amanul Yaqin menyambut baik kegiatan membaca Juz Amma tersebut. “Sembari menunggu waktu Shalat Zuhur, saya membaca Juz Amma beberapa lembar, hal itu membuat waktu menunggu shalat jadi bermanfaat,” ujarnya. (Rep/ Ft: Iji)