Kamis, 07 Januari 2021

 

ZAKAT

Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.

Dalam QS. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentua ada 8 golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:

  • 1. Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
  • 2. Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
  • 3. Amil - Mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  • 4. Mu'allaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.
  • 5. Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan dirinya.
  • 6. Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.
  • 7. Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya.
  • 8. Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
  • Jenis zakat

  • Secara umum, zakat terbagi atas 2 (dua) yakni zakat fitrah dan zakat maal. Secara lebih rinci, zakat maal terdiri dari zakat penghasilan/profesi, zakat perdagangan, zakat saham, zakat perusahaan, dan lain-lain.

  • Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok harus sesuai dengan kualitas beras atau makanan pokok yang dikonsumsi kita sehari-hari. Namun, beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dalam bentuk uang senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras.

Menurut bahasa, harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya. Sedangkan menurut istilah, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai) dan dapat digunakan (dimanfaatkan). Sesuatu dapat disebut dengan maal (harta) apabila memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu:
  • 1. Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai..
  • 2. Dapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dll.

Syarat harta yang wajib di zakati yaitu, milik penuh, bertambah atau berkembang, cukup nisab, lebih dari kebutuhan pokok, bebas dari hutang, dan sudah berlalu satu tahun (haul).

Nisab zakat maal: 85 gram emas

Kadar zakat maal: 2,5%

Nisab zakat maal: Cara menghitung zakat maal:

2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun


Sumber (BAZNAS)

Kamis, 03 Mei 2018

Kamad : Siapkan Diri Menghadapi PAS

Barabai – MTs Muallimin. “Siapkan diri menghadapi PAS,” ujar Kepala MTs Muallimin Hamrullah, S.Pd.I saat memberikan pengarahan kepada siswa menjelang diadakannya Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil, Rabu (06/12/2017) di halaman madrasah.

Kamad mengatakan siswa yang akan menghadapi PAS harus diberikan arahan agar nantinya pada saat pelaksanaan tidak ada kendala dan siswa siap, baik dalam hal fisik maupun mental tentu akan sukses mengikuti PAS.

“Persiapkan diri dengan baik, belajar dengan giat dan kurangi melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, jangan sampai waktu terbuang hanya untuk bermain-main,” pesannya.

Lebih lanjut Kamad menambahkan persiapan yang matang tentu akan membuahkan hasil yang memuaskan, selain belajar dengan giat yang tidak kalah penting adalah berdo’a. “Jangan lupa berdo’a, karena usaha juga harus dibarengi dengan do’a dan salah satu waktu yang sangat baik untuk berdo’a adalah setelah selesai shalat,” tambahnya.

Selanjutnya Kamad berpesan siswa harus menjaga kondisi fisik supaya tidak sakit saat pelaksanaan PAS. PAS akan dilaksanakan selama seminggu, yaitu dari 07 s.d 15 Desember 2017. “Demi kelancaran, kondisi fisik harus sehat, jangan sampai sakit saat pelaksanaan,” pungkasnya. (Rep/Ft:Iji)

Rabu, 22 November 2017

Hari Pertama Simulasi UNBK Tahap I Berjalan Lancar

Barabai - MTs Muallimin. Pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahap I Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai pada hari pertama berjalan lancar, Senin (20/11/2017).
Simulasi UNBK dilaksanakan dari 20 s.d 21 November 2017 yang diikuti seluruh siswa kelas IX di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Hulu Sungai Tengah (HST). Siswa kelas IX yang berjumlah 99 orang terlihat antusias mengikuti jalannya simulasi.
Kepala MTs Muallimin Hamrullah, S.Pd.I mengatakan, simulasi bersifat pembelajaran bagi siswa, dengan adanya simulasi siswa bisa belajar mengenai tata cara UNBK, seperti login dengan memasukkan username dan password, pengerjaan soal sampai pada proses log out.
Hamrullah berharap tujuan pelaksanaan simulasi bisa terpenuhi, sehingga pelaksanaan UNBK pada pertengahan April 2018 tidak ada kendala. “Simulasi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga pada pelaksanaan UNBK yang sebenarnya nanti tidak ada masalah, baik dalam hal madrasah sebagai penyelenggara, maupun siswa sebagai pelaksana,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Hamrullah mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terlaksananya simulasi. “Terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya simulasi, berkat kerjasama yang dilakukan, simulasi UNBK MTs Muallimin bisa terlaksanana dengan sukses dan lancar,” tutupnya. (Rep/ Ft: Iji)

Pramuka MTs Muallimin Barabai Juara Videografer

Barabai - MTs Muallimin. Pramuka Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai menyabet gelar juara I kategori videografer pada Laga Tangkas, Minggu (12/11/2017), di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Hulu Sungai Tengah (HST).
Pada lomba lingkup Banua Anam tersebut, Pramuka MTs Muallimin keluar sebagai juara I dalam kategori videografer mengalahkan sekolah-sekolah lain. “Alhamdulillah kerja keras kita membuahkan hasil, ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan,” ujar pembina pramuka MTs Muallimin Ariansyah, S.Pd.I.
Ari menambahkan, keberhasilan dalam pembuatan video merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, antara guru dan siswa, pembagian tugas juga dilakukan demi lancarnya proses pembuatan video.
“Kategori lomba cukup banyak, sehingga sangat diperlukan pembagian tugas, agar masing-masing siswa bisa fokus dalam melaksanakan tugasnya. Dalam pembuatan video juga dilakukan pembagian tugas, ada editor, kameraman, presenter, dan reporter. Pembuatan video juga tidak boleh sembarangan, karena salah satu syarat video harus berisi 5W+1H” katanya.
Lebih jauh Ari menerangkan, pengambilan video dilakukan saat siswa yang tergabung dalam pramuka melakukan latihan. “Pengambilan video saat kegiatan latihan pramuka, seperti saat baris berbaris, tanya jawab, dan yel-yel,” terangnya.
Salah satu dari tim pembuat video Amanul Yaqin mengaku sangat bersyukur dan bangga atas hasil yang didapat. “Saya sangat bangga karena bisa ikut bagian dalam membantu pembuatan video ini. saya juga bangga bisa mengharumkan nama madrasah,” katanya. (Rep/ Ft: Iji)

MTs Muallimin Laksanakan Sosialisasi UNBK

Barabai - MTs Muallimin. Dalam rangka menghadapi simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahap I. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai menggelar sosialisasi, Kamis (16/11/2017) di ruang kelas madrasah.
Sosialisasi diikuti seluruh kelas IX yang berjumlah 99 orang dengan narasumber Proktor MTs Muallimin Rosehan Fahrin, S.Ag dan Teknisi Muhammad Kafrawi, S.Pd.I. Materi yang diberikan seputar tata cara pengisian data dan menjawab soal.
Dalam penjelasannya, Fahrin mengatakan, sangat penting bagi siswa untuk mengetahui langkah-langkah UNBK sesuai prosedur yang ada.
“Simulasi tahap I akan dilaksanakan 20 s.d 21 November 2017. Sebelumnya, siswa diberikan sosialiasi terlebih dahulu agar pada saat simulasi sudah lancar mengerjakannya. Dalam sosialisasi, siswa dikenalkan pada program yang akan digunakan pada UNBK nanti, seperti tata cara login, menjawab soal, sampai proses logout,” jelasnya.
Fahrin menambakan, UNBK tahun 2018 merupakan yang perdana bagi MTs Muallimin karena pada tahun sebelumnya masih menggunakan kertas dan pensil. “Sosialisasi ini mudah-mudahan bisa memberikan gambaran tentang teknis pelaksanaan UNBK nanti,” katanya.
Ditempat yang sama, Kafrawi mengatakan, siswa harus memanfaatkan simulasi yang diberikan nantinya. “Simulasi akan berlangsung selama 3 kali, ini merupakan kesempatan siswa untuk belajar agar nantinya saat UNBK yang sebenarnya sudah lancar mengerjakannya,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Iji)  

Selasa, 31 Oktober 2017

MTs Muallimin Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas

 Guru meingikrarkan serta menandatangani Pakta Integritas. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Madrasah (Kamad) Hamrullah, S.Pd.I dan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bagian Kurikulum Rosehan Fahrin, S.Ag, Sabtu (14/10/2017).


Kamad : Bisa Karena Terbiasa

Barabai – MTs Muallimin. “Bisa karena terbiasa,” ujar Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai Hamrullah, S.Pd.I saat menyampaikan amanat upacara bendera, Senin (23/10/2017) di halaman madrasah.

Hamrullah mengatakan, pekerjaan apapun yang pada awalnya sulit untuk dilakukan, akan terasa lebih mudah jikalau sudah sering melakukannya. Kemampuan umumnya lahir karena adanya proses latihan berulang, sehingga menjadi sebuah keterbiasaan dan pembiasaan.

“Suatu pekerjaan, baik yang mudah maupun yang sulit, jika sudah sering melakukannya sampai pada tingkat terbiasa, maka pada akhirnya akan terbiasa,” ujarnya.

Hamrullah menambahkan, dalam belajar siswa harus semangat, rajin, serta pantang menyerah. Kebiasaan positif tersebut harus dibiasakan agar nanti pada akhirnya menjadi terbiasa dengan sendirinya, sehingga tidak ada lagi merasakan kesulitan untuk melakukannya.

“Pembiasaan tentu sangat perlu dalam belajar, siswa tidak boleh malas belajar. Khususnya untuk siswa kelas IX yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional (UN),” katanya.

Lebih jauh Hamrullah menerangkan, kemampuan melakukan sesuatu umumnya membutuhkan proses belajar, latihan dan uji coba berkali-kali. Proses tersebut yang membuat seseorang menjadi bisa. ”Apabila suatu pekerjaan telah terbiasa dilakukan, maka tidak terasa lagi kesukarannya atau sudah memiliki pengalaman praktek yang lebih baik,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Iji)

Rabu, 04 Oktober 2017

Peringati 10 Muharram, Warga Madrasah Buat Bubur Asyura

Barabai – MTs Muallimin. Dalam rangka memperingati 10 Muharram atau Hari Asyura. Warga Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai membuat bubur Asyura serta memberikan santunan kepada siswa yatim di madrasah, Sabtu (30/09/17).

Kegiatan membuat bubur asyura dan pemberian santunan merupakan agenda tahunan dari Madrasah.
“10 Muharram merupakan hari yang sangat bersejarah. Kita sebagai umat islam patut untuk mengetahui dan ikut memperingati hari tersebut,” ujar salah satu guru Saiyah.

Peringatan 10 Muharram diikuti Tenaga Pendidik dan Kependidikan beserta siswa-siswi Madrasah dan dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat bubur Asyura..

Disaat yang sama, siswa yang tergabung dalam Organisasi Intra Madrasah (OSIM) mengumpulkan dana dari tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa Madrasah yang akan diberikan kepada siswa Yatim dan kurang mampu di madrasah.

Saiyah menambahkan siswa yang mendapatkan santunan sebanyak 44 orang dan santunan tersebut diharapkan mampu meringankan beban siswa. “Semoga dengan kegiatan ini pengetahuan siswa akan hari Asyura akan bertambah dan meskipun santunan yang diberikan sangat sederhana, semoga akan bermanfaat bagi siswa,” tutupnya. (Rep/ Ft: Iji)

Alumni MTs Muallimin Barabai Bubuhkan Cap 3 Jari

Barabai - MTs Muallimin. Bagian Tata Usaha (TU) melayani pembubuhan cap 3 jari pada Ijazah dan Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (SKHUAMBN) untuk alumni tahun pelajaran 2016/2017, para alumni terlihat ramai mengunjungi madrasah, Kamis (28/09/2017).

Staf TU Ernawati mengatakan, pembubuhan cap 3 jari merupakan salah satu proses diantara berbagai tahapan yang harus dilakukan para alumni, sampai nantinya pada pengambilan berkas. “Alumni madrasah tahun pelajaran 2016/2017 jumlahnya 65 orang, mereka semua harus membubuhkan cap 3 jari, selanjutnya berkas akan di photocopy dan dilegalisir, baru kemudian bisa diambil,” katanya.

Erna menambahkan, pembubuhan dilakukan pada 2 berkas yakni Ijazah dan SKHUAMBN. Sedangkan pada Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) belum bisa dilakukan karena masih menunggu Blanko tersedia.

Erna juga mengimbau kepada para alumni agar bisa segera datang ke madrasah untuk melakukan pembubuhan cap 3 jari. ”Alumni yang sudah melakukan pembubuhan cap 3 jari diharapkan bisa memberitahu kepada alumni yang lain agar proses pengambilan berkas bisa lebih cepat,” tutupnya. (Rep/ Ft: Iji)

PMR MTs Muallimin Lakukan Latihan Gabungan

Barabai – MTs Muallimin. Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai melakukan latihan gabungan tingkat Madya se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (17/08/17) di MAN 2 Barabai.

Pembina PMR MTs Muallimin Muhammad Arif Rahman, S.Pd mengatakan latihan gabungan tersebut dilaksanakan untuk memperkaya pengalaman serta menambah relasi antar anggota PMR se-Kabupaten HST. “Kegiatan ini sangat memotivasi siswa untuk menambah pengetahuan tentang PMR dan para siswa juga bisa bertemu dengan teman baru dan saling bertukar informasi,” katanya.

Arif menambahkan pelatihan yang dilaksanakan selama 1 hari tersebut berisi kegiatan-kegiatan yang beragam, dimulai dengan apel pembukaan dan diteruskan ke acara pemberian materi tentang PMR.

“Kegiatannya sangat beragam, diantaranya apel pembuka dan penutup, pemberian materi pertolongan pertama (PP) dan perawatan keluarga (PK), forum evaluasi serta pembimbingan,” ujarnya.

Salah satu siswa anggota PMR MTs Muallimin Nazla Alifa merasa senang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. “Saya berharap kegiatan seperti ini akan diadakan kembali,” katanya. (Rep/ Ft: Humas)

Wakamad Kurikulum: Guru Harus Paham Penilaian Kurikulum 2013

Barabai – MTs Muallimin. Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bagian Kurikulum Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Barabai Rosehan Fahrin mengatakan sistem penilaian Kurikulum 2013 sangat penting untuk dipahami oleh para pendidik.

“Salah satunya adalah tentang tata cara pengisian nilai pada aplikasi,” ujarnya saat memberikan bimbingan kepada pendidik MTs Muallimin tentang tata cara penilaian pembelajaran Kurikulum 2013, Selasa (12/08/17) di Ruang Guru.

Dikatakan Fahrin, untuk data nilai siswa pada kurikulum 2013 menggunakan aplikasi khusus. Aplikasi tersebut sangat penting untuk dipelajari, agar nantinya mempermudah guru dalam proses penilaian.

Ditambahkannya, aplikasi penilaian Kurikulum 2013 sangat mempermudah dalam proses pemasukan data nilai siswa dan dalam aplikasi telah tersedia tempat untuk aspek yang akan dinilai, seperti aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. “Aplikasi akan menampilkan hasil penilaian secara otomatis,” ujarnya.

Kepala Madrasah MTs Muallimin, Hamrullah menyambut positif kegiatan pelatihan tersebut, untuk mengingatkan dan memperdalam pemahaman guru terkait kurikulum 2013. “Bimbingan yang diberikan sangat menunjang untuk kesuksesan proses penilaian dalam pembelajaran,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Humas)

Rabu, 30 Agustus 2017

Pembina Upacara : Hasil Tak Akan Khianati Usaha

Barabai – MTs Muallimin. “Hasil tak akan khianati usaha,” papar pembina upacara Hendrawan, S.Pd saat menyampaikan amanat pelaksanaan apel Senin (28/08/17) pagi di halaman Madrasah.

Hendrawan menjelaskan siapapun yang mempunyai keinginan, baik berupa cita-cita ataupun keinginan lainnya harus diwujudkan dengan usaha yang maksimal. “Selain usaha, yang tak kalah penting adalah do’a, karena usaha dan do’a merupakan formula yang sangat menentukan untuk mewujudkan sebuah keinginan,” ujarnya.

Dikatakannya, sebuah usaha tentunya akan mendapat hasil yang setimpal, karena hasil tidak akan khianati usaha. “Apabila kita ingin mendapatkan hasil lebih, kita harus berusaha lebih. Namun, jika usaha yang dilakukan minim, hasilnya juga akan minim,” katanya.

Lebih jauh Hendrawan menambahkan jalan untuk mewujudkan sebuah keinginan tidak selalu berjalan lancar. Halangan dan rintangan akan selalu ada, dan tidak jarang kegagalan demi kegagalan akan terjadi. “Kita tidak boleh menyerah untuk mewujudkan sesuatu yang kita inginkan. Apabila kita gagal mewujudkannya kita harus bersabar sembari terus berusaha” tambahnya.

Salah satu dari Siswa Muliyani membenarkan tentang sebuah hasil yang tergantung dengan usaha yang dilakukan. “Pengalaman saya membenarkan akan hal itu,” pungkasnya. (Rep/ Ft: Iji)